Seni Budaya Bab 1 = Seni Rupa
Apa Pengertian Seni Rupa
Sederhananya, pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membuat objek yang dapat dinikmati terutama melalui bentuknya.
Dikutip dari wikipedia indonesia,
pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Ada yang mengelompokkan seni rupa dalam tiga bagian yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern dan seni rupa kontemporer.
Pengertian seni rupa yang tradisional adalah seni rupa yang dibuat dengan mengikuti pola pola, aturan, atau “pakem”
tertentu yang menjadi pedoman seni dan dibuat berulang ulang tanpa
merubah bentuk aslinya. Adapun aturan aturan yang dimaksud berhubungan
dengan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan ukuran.Aspek
aspek dalam berkarya seni rupa tradisional seperti pengertian seni rupa
tradisional diatas masih bertahan hingga saat ini.
Pengertian seni rupa modern adalah
seni rupa yang mengutamakan kreativitas dan inovasi sehingga menciptakan
sesuatu yang baru. Seni rupa modern meninggalkan aturan aturan yang ada
terhadap seni rupa tradisional.
Pengertian seni rupa kontemporer
adalah seni rupa yang dipengaruhi oleh kreativitas dan kekinian yang
terjadi seperti kondisi sekitar seperti keadaan politik dan lainnya.
Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menajdi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba.
Unsur Unsur Seni Rupa
Setelah membahas tentang pengertian
seni rupa, mari kita berlanjut ke unsur unsur seni rupa. Unsur unsur
seni rupa terdiri atas titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,
tekstur, dan gelap terang.
Berikut penjelasan tentang unsur unsur seni rupa:1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang
paling dasar yang berada pada dimensi satu. Dibutuhkan adanya titik
untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang.
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang
merupakan hasil dari penggabungan unsur titik. Garis dalam seni rupa
menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna,
tekstur dan lainnya. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya,
menurut kesannya dan wujudnya. Garis menurut jenisnya yaitu garis
lengkun, garis panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal,
berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya. Kesan garis
dapat ditimbulkan oleh adanya variasi jenis jenis garis yang digunakan
serta kebudayaan yang ada saat tersebut terhadap suatu simbol. Garis
berdasarkan wujudnya ada dua yaitu semu dan nyata. Garis nyata
dihasilkan oleh coretan sedangkan garis semu dihasilkan oleh adanya
perbedaan warna terhadap dua benda atau lebih.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan
mengabungkan beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang
memiliki panjang dan lebar.
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur dari seni rupa
yang terbentuk dari gabungan dari berbagai bidang. Bentuk terdiri atas
dua yaitu bangun dan bentuk plastis atau form. Shape atau bangun adalah
sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur
dan lainnya sedangkan form atau bentuk plastis adalah bentuk subjektif
atau tujuan dari adanya benda tersebut sehingga memiliki nilai seperti
kasur yang berbentuk (shape) persegi panjang tapi form nya itu sebagai
tempat tidur
5. Ruang
Ruang adalah unsur seni rupa yang
memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat
bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat
nyata.
Oleh karena itu dalam karya dua
dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui beberapa cara,
diantaranya: melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif,
peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran,
penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, pelengkungan
atau pembelokan bidang, penambahan bayang-bayang.
6. Warna
Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan
para seniman terasa hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori
warna terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Salah satu teori
warna dalam seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu:
- Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain.
- Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
- Warna Tersier, yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder
- Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,
- Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.
7. Tekstur
Pengertian tekstur sebagai unsur seni
rupa adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan
benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda ada yang memiliki
tekstur berbeda dan adapun yang sama. Tekstur terdiri atas dua jenis
yaitu nyata dan semu. Pengertian tekstur semu adalah kesan yang berbeda
antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan
bidang benda karya seni rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba
yang sama antara penglihatan dan rabaan.
8. Gelap Terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa
yang bergantung terhadap intensitas cahaya. Semakin besar intensitas
cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka
akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap
terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
Fungsi Seni Rupa
Sekian penjelasan tentang unsur unsur
seni rupa. Lalu kemudian, apa manfaat atau fungsi seni rupa? Mari simak
manfaat dan fungsi seni rupa dibawah ini:
Fungsi seni rupa terdiri atas dua yaitu fungsi individual seni rupa dan fungsi sosial seni rupa.
Fungsi individual seni rupa
Fungsi seni rupa yang individual ada
dua yaitu fisik dan emosional. Fungsi seni rupa secara fisik adalah
pemenuhan kebutuhan fisik manusia baik yang dipakai langsung ataupun
sebagai pelengkap dari aktivitasnya. Fungsi seni rupa secara emosional
bagi individu adalah sebagai efek kerja sama antara pencipta seni atau
seniman yang telah menyampaikan ekspresinya terhadap penikmat karya seni
rupa, atau disebut apresiator.
Fungsi Sosial Seni Rupa
Fungsi seni rupa secara sosial ada empat yaitu pendidikan, rekreasi, komunikasi dan keagamaan.
Fungsi seni rupa terhadap pendidikan
adalah sebagai sarana untuk mempermudah dan memperbagus cara
pembelajaran dalam dunia pendidikan sehingga anak didik mampu menerima
dan menangkap lebih cepat pembelajaran yang ada. Fungsi seni rupa
terhadap rekreasi berhubungan dengan penyegaran dan pembaharuan kondisi
emosional masyarakat seperti pembuatan taman rekreasi, dan pusat wisata
lainnya oleh pemerintah menggunakan seniman. Fungsi seni rupa dalam
komunikasi adalah mempermudah penyebaran dan penerimaan informasi kepada
para penerima informasi dengan memberikan sentuhan kreativitas. Fungsi
seni rupa dalam keagamaan salah satunya adalah mempermudah identifikasi
kekhasan suatu agama.
Pengelompokan Seni Rupa
Seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu karya seni murni,
karya seni pakai atau terapan, dan karya seni rupa berdasarkan
dimensinya.
Pengertian karya seni rupa murni atau fine art adalah bentuk seni
rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa
pembuatnya atau seniman tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau
kegunaan tertentu. Karya seni rupa murni seperti seni lukis dan seni
patung.
Pengertian karya seni pakai atau terapan (Applied art) adalah karya
seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu. Karya seni rupa
terapan seperti seni grafis, seni dekorasi, reklame, ilustrasi,
kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik dan grafika.
Seni rupa berdasarkan dimensinya terbagi atas dua yaitu karya seni
rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pengertian karya seni
rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk
dari unsur panjang dan lebar. Sedangkan pengertian karya seni rupa tiga
dimensi atau trimatra adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur
yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang,
bentuk, dan volume. Contohnya bonsai, seni keramik, diorama dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar